Surat dari Masa Lampau Itu

By Ekata Keju - Januari 06, 2024

 

Saat weekend tiba, kesempatan bersantai dan menikmati waktu menjadi sesuatu yang sangat dinantikan.

Selamat pagi menjelang siang, Para Pembaca! Akhir pekan telah tiba, semoga hari ini membawa keceriaan untuk kita semua.

Saat weekend tiba, kesempatan bersantai dan menikmati waktu menjadi sesuatu yang sangat dinantikan. Khusus untuk hari ini, saya, Ekata, akan mencoba sesuatu yang baru: menulis artikel ringan tentang hal bebas.

Sebagai bagian dari komitmen 'One Day One Post' bersama teman-teman dari komunitas (bolehkah saya menyebut kalian begitu? Saya merasa sangat beruntung memiliki teman-teman yang memiliki frekuensi pikiran serupa!), tema yang di angkat hari ini adalah 'membuat surat untuk seseorang yang kita kenal'.

Ini menjadi momen yang tepat bagi saya untuk mencurahkan pikiran dan perasaan saya dalam bentuk tulisan…

Surat untuk orang di masa depan, enjoy My Dear Readers~

Saat weekend tiba, kesempatan bersantai dan menikmati waktu menjadi sesuatu yang sangat dinantikan.

Dear, ya kamu.

Aku ini tahu kamu akan datang ke aku. Entah darimana, entah secara apa, atau mungkin kejadiannya akan mirip dengan drama yang suka mengambil alur kisah orang dari dunia nyata.

Tidak percaya? Ya, aku juga tidak percaya.

Menulis ini membuatku berpikir mungkin aku akan mengikuti trend hi-nak-ini-ibu-sebelum-ketemu-bapakmu versi tulisan.

Rupanya seru ya.😍

Namun, artikel kali ini khusus untukmu. Itupun kalau kamu baca, nggak percaya? Tahu nggak, bahkan yang namanya kebetulan itu tidak ada.

Semua udah di atur seperti aku dan kamu. (Kalau yang baca bukan kamu melainkan para Pembaca yang kusayang… yuk mari menjadi teman).

Aku ini orangnya sedikit dramatisir. Aku ini orang yang ekspresif dan walaupun aku bukan tipe pencari topik serta kebanyakan menjadi pendengar dan aku cenderung diam, aku ini sebenarnya sangat suka keramaian.

Aku belajar untuk mencintai diriku sedikit lebih lama dari yang lain karena beberpa perihal di hidupku. Aku masih sedikit kekanakan bahkan di umurku yang sekarang (sesuai dengan penanggalan artikel ini ya), tetapi percayalah aku juga berusaha menemukanmu.

Menemukanmu dari berbagai rintangan yang kuhadapi. Aku tahu kadang aku berlebihan, tapi perjalanan masing-masing kita ini rupanya beneran bagai drama.

Kira-kira kapan ya aku ketemu sama kamu?

Aku ingin cerita.

Aku ingin bebas berekspresi tanpa takut membuat orang canggung denganku.

PS : Serius deh, artikel seperti ini sungguh mengasyikan. Siapa nih yang mau bikin gini lagi biar ramai !
PS 2 : Ada satu lagi yang buat aku bahagia, mau tahu? Coba deh klik disini.
PS 3: Para Pembaca yang kusayang, terima kasih sudah mampir 😊

PS itu singkatan 'Pesan Singkat' ya~

Ekata out🎶


  • Share:

You Might Also Like

5 comments

  1. Akuu, mau bikin gini lagi biar ramai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk kak, ternyata blog bisa jadi diary beneran hihihihi

      Hapus
  2. Awww, aku jadi tersipu sapu-sapu kan kalau gini. Duh, berasa aku yang nulis surat padahal bukan.

    BalasHapus