[REVIEW MOVIE] TARGET (2023) : Ketika Pesanan Online menjadi Teror Berkepanjangan

By Ekata Keju - Desember 26, 2023

TARGET 2023 yang merupakan film dari Negeri Korea ini membawa pengalaman itu ke level selanjutnya.  Sebuah film berdurasi 101 menit ini memiliki genre Thriller


Q : 
  • Kamu ditipu secara online, apa yang akan kamu lakukan?

A : 
  1. Lapor polisi.
  2. Cari jejak digital 'Pelaku' sampai dapat.
  3. Beri bom 'ulasan negatif' pada lapak pelaku.

Saat berbelanja secara online, kebanyakan orang mencari barang berkualitas bagus dengan harga yang miring (dibaca : murah meriah). Setelah ketemu dengan produk yang pas, mereka akan segera menghubungi penjual untuk informasi nan menguntungkan.

Namun, ketika barang yang dibelinya itu tidak sesuai harapan (tentu saja ini sering terjadi. Saya harap tidak terjadi pada para pembaca), muncul rasa kecewa karena merasa tertipu oleh penjual dari seberang layar.

Kemudian, dorongan alami berupa insting dari dalam diri segera mencari cara menemukan 'Penjual' untuk meminta hak mereka setelah membayar. Tindakan seperti melapor pada polisi, mencari jejak pengiriman, bahkan sampai taktik ancaman dengan ulasan negatif seringkali menjadi langkah yang diambil.

Saat itu, tidak perduli siapa pun yang berada di balik layar, bukan?

Penulis juga pernah beberapa kali melakukan itu karena merasa itu tidak adil, tetapi dalam review movie perdana ini, TARGET 2023 yang merupakan film dari Negeri Korea ini membawa pengalaman itu ke level selanjutnya.

Sebuah film berdurasi 101 menit ini memiliki genre Thriller dan di bintangi oleh Shin Hae-Sun, Kim Sung-Kyun, Kang Tae-Ho dan sederet aktris serta aktor Korea. 

SINOPSIS

TARGET 2023 yang merupakan film dari Negeri Korea ini membawa pengalaman itu ke level selanjutnya.  Sebuah film berdurasi 101 menit ini memiliki genre Thriller


Soo-Hyun (diperankan oleh Shin Hae-Sun) merupakan seorang pekerja kantoran yang hidup di dunia digital. Di mana, berbelanja online sudah menjadi solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari semua orang, termasuk dirinya.

Saat menyadari mesin cuci di rumah barunya rusak, Soo-Hyun yang sedang sibuk dengan pekerjaannya memutuskan untuk membeli mesin baru second dengan harga terjangkau (a.k.a murah dan di bawah harga pasar) secara online.

Namun, masalah di mulai ketika Soo-Hyun menyadari barangnya rusak bahkan sebelum digunakan. Mau bertanya tentang kendala ini, eh.. si penjual menghilang entah kemana. Dalam keadaan marah, Soo Hyun melaporkan si penipuan ini dan meninggalkan banyak ulasan negatif pada barang jualan si Penjual.

Tak disangka, reaksi balasan si Penjual memicu perubahan drastis pada hidupnya.


Review Keju

Film ini merupakan film yang saya tonton tanpa melewatkan salah satu adegan pun. Kerapian alur scene di dalam film ini dapat diacungi jempol karena berhasil membawa saya sebagai penonton untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang muncul di kepala.

Apalagi, tema dan konfliknya mengambil salah satu cerita dari balada kehidupan sehari-hari. Sehingga, inti dari cerita ini dapat terasa sangat familiar bagi orang yang menontonnya.

Pada awalnya, saya kira film ini akan terasa membosankan karena tema nya yang cukup sering digunakan di tahun belakangan ini. Tidak ada ekspetasi tinggi yang saya berikan pada film ini. Saya murni langsung menonton karena artis kesukaan saya menjadi peran utamanya.

Shin Hae-Sun merupakan aktris yang sedang naik daun dengan film maupun series yang memiliki rating tinggi seperti Mr.Queen, See You in My 19th Life, Welcome to Samdal-ri pada tahun ini.

Ternyata, film ini sangat mengasyikan. Ketegangan yang diberikan tidak berlebihan dan malah membuat saya--sebagai penonton paham dengan sebab-akibat dari tindakan seseorang yang marah karena ditipu (walau jujur saya nggak seekstrim si Soo-Hyun ini).

Naas, tindakannya tersebut melawan orang yang salah. Seorang antagonis yang merubah kehidupan Soo-Hyun 360 derajat. kerennya, sifat dan pengembangan karakter dari orang ini terasa sangat nyata.

Seseorang yang bisa saja kita temui di dunia nyata jika tidak berhati-hati di dunia maya. Kita bisa terjebak di waktu yang salah dengan nyawa sebagai taruhannya. 

Jadi, film ini cocok di tonton jika teman-teman ingin merasakan ketegangan realistik yang dibalut dengan cinamic.

Tidak akan menyesal. (BTW, Plot twist-nya lumayan kagetin)

Akhirnya..

Merupakan tontonan yang menarik. Memberikan pesan yang jelas mengenai kewaspadaan kita berselancar di dunia maya. Tutur sikap dengan penuh kecerdikan serta pengetahuan harus diikutsertakan di dalamnya jika kita ingin aman dari orang-orang yang bisa menjadi siapa saja di dunia maya.

Berhati-hatilah.

Scor pribadi : 4.7/5 .

  • Share:

You Might Also Like

0 comments